Rabu, 04 April 2012

SITUS BUDAYA DI OWA KARANGNINI


SITUS BUDAYA
Di OWA KARANGNINI
  
 Mbh Anggasinga Wencana
Sanghiang Permana Sukma
Sunan Wali Kutub
Kyai Mas Mancungrasa
  Dewi Mancungsari
Haji Muhamad Sidik


     Menurut cerita Sumber Mata Air 7 (Berkhasiat dapat membuat orang awet muda dan     menyembuhka   Jenis penyakit kulit) dan meliki rasa yang beda serta airnya terasa hangat, namun tujuh mata air tersebut sekarang suda tida terlihat jelas karena abrasi dan sekarang ketujuh mata air tersebut menjadi satu dan dibuatlah bak sebagai tempat penampungan air tersebut.

Mbh Anggasinga Wencana berasal dari Mataram Putra Tumenggung Yuda Manggala dia mengemban tugas dari sultan Agung bersama Kyai Surya Mataram yang memimpin prajurit beserta bantuan ke Pangbokongan. Dia adalah seorang pejuang bersama dengan Mbh Sanghiang Permana Sukma yang asalnya dari Jawa Barat keturunan Sanghiang Talaga dan Sanghiang Suradi Wangsa.

Gua Dompet

Keramat Cikabuyutan asal dari Cirebon, Mbh Sunan Wali Kutub yaitu Aulia Cirebon bersama oleh Kyai Mas Mancung Rasa dan Mbh Dwi Mancungsari dengan Mbh Haji muhamad Sidik yang mengandung arti Haji Suci Muhamad dia  adalah utusan Wali selalu membina Agama Islam diwaktu peralihan Hindu ke Islam di tanah jawa.
  


  
Ada juga beberapa goa alam yang biasa di pakai tempat untuk semedi atau bertapa oleh sebagian orang yang percaya untuk memperoleh harta atau naik jabatan atau sekedar    jiarah diantaranya    :


Gua Kurung Badak/Gua Pendek
Menurut cerita Goa Pendek yaitu     sebagai  penjara sedangkan goa panjang yaitu sebagai gudang perabot perang dan goa panjang tembus sampai dengan Cirebon dalam waktu itu konon goa Parat yaitu kandang kuda sembrani yang sekarang berbentuk batu ditepi pantai yang bernama “KARANG KUDA”, dan Karang Masigit yaitu tempat ibadah dan berkumpulnya Sultan Agung dan kawan-kawan.
Gua Panjang

Dalam tahun 1628 VOC kompeni belanda mundur, para penggawa dari Mataram dari betawi pada tahun 1629, perbekalan dibakar oleh belanda, Mbh Anggasinga beserta rombongan mengungsi dipangbokongan pada tahun1645 wafatnya Sultan Agung Mataram yang dimakamkan di Wonogiri Jogyakarta bersama Mbh Anggasinga yaitu 1 Keris turunan, 2 Pohon Nangka Wulung, pada tahun1945 pohon tersebut menghilang terbakar waktu hutannya dibuka/dibabad Mbh Anggasinga memberikan semboyan dengan bahasa jawa :
BESOK TEMBE BOCAH ANA NAGA NANG BETAWI GEDENE KIRA-KIRA, CANGKEME NGANGA ABANG BUNTUTE NING KAMPUNG IKUL BAKAL SENGSARA, DERMAN WONG KANG ELING DERMAN WONG KANG ORA ELING ”.yang sekarang yaitu pusat pemerintahan DKI Jakarta.

2 komentar:

adaaje mengatakan...

Saya waktu itu kebingungan Maslah ekonomi saya mencari tempat pesugihan kesana kesini tapi gak ada yg terbukti pada suatu hari saya main ke rumah teman saya dan saya coba beranikan diri untuk terbuka mencari tempat kekayaan dan teman saya mengajak aku ke sebuah tempat yg teman saya bilang aki dia bilang klu pesugihan ga gampang apa yg saya pikirkan kalau emang bener2 mau berhasil yg penting kita berani dan tanggung resikonya bila ada yg berminat saya cuman berani kasih tau nomor tlp kuncennya aja 081221621802 saya udah ngebuktiin sendiri

Unknown mengatakan...

Pak apa ini benar?? Saya inggin bantu orangtua saya yg kesulitan.. Syaratnya apa saja jika ingin ketemu ustad bawasir? Terimkassi